Rabu, 12 Agustus 2015

Great New Xenia Sudah Muncul di Diler

Jakarta, KompasOtomotif – Setelah distribusi dari pabrik perakitan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ke gudang penyimpanan sudah dilakukan dua pekan lalu, proses pengiriman unit Great New Xenia telah sampai ke diler-diler resmi. KompasOtomotif menemukan salah satu sosoknya di diler Daihatsu di Jakarta, Senin (3/8/2015).

Unit yang ditemukan yakni varian paling bawah, D. Bila anda mengunjungi diler Daihatsu sekarang mungkin penampakan Great New Xenia tidak akan ditemui di ruang pamer, sebab ada kebijakan tidak boleh memamerkannya sebelum peluncuran pada 12 Agustus nanti.

Bentuk dasar wajah D sama seperti varian R Sporty yang sudah terlihat sebelumnya. Meski begitu terlihat beda sebab varian D dengan mesin 1.0L ini tak punya lampu kabut, daytime running light, dan sein pada spion. Keempat kakinya memakai pelek kaleng yang ditutupi dop.

Sumber dari diler tersebut mengatakan, ADM tetap memberikan empat varian untuk Great New Xenia, yakni D, M, X, dan R Sporty. Varian dengan lambang “Deluxe” merupakan varian tambahan yang dikembangkan oleh Astra International.

Belum ada harga resmi yang bisa dibeberkan, namun sumber tersebut mengungkap rentang kenaikan harga bisa mencapai Rp 10 juta.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/03/161202915/Great.New.Xenia.Sudah.Muncul.di.Diler
Read More

Xenia Terbaru Pakai Nama "Great New"

Jakarta, KompasOtomotif - Bila Avanza memakai nama Grand New, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga tak ketinggalan menggunakan embel-embel nama "besar" pada Xenia major change, yang disiapkan meluncur 12 Agustus mendatang.

Xenia terbaru tersebut bakal memakai nama "Great New". Kepastian nama depan Xenia ini terpampang jelas pada video pengetahuan produk untuk tenaga penjual Daihatsu yang bocor di situs video berbagi, Youtube.

"Sempat ada muncul beberapa nama saat pengambilan keputusan nama apa yang dipakai. Great jadi salah satu nama yang muncul," jelas sumber Daihatsu saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (27/7/2015).

Xenia terbaru ini rencananya akan meluncur berbarengan dengan Avanza bulan depan. Ragam ubahan dijelaskan dengan detail. Pada video tersebut tertulis, Lebih Stylish baik di eksterior maupun di interior.

Lalu Lebih Tangguh dan Irit, dengan mesin teknologi baru berbahan alumunium. Ketiga tertulis Lebih Aman dan Nyaman, dengan perubahan pada sistem penggerak, struktur bodi dan suspensi juga berubah.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/27/071800915/Xenia.Terbaru.Pakai.Nama.Great.New.
Read More

Produk Yamaha Bisa Konsumsi Pertalite

Jakarta, KompasOtomotif - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya deretan produk sepeda motor lengkap, dari mulai entry level sampai ke kelas motor sport premium. Kehadiran bahan bakar Pertalite memberikan pilihan baru buat konsumen Yamaha yang membutuhkan BBM berkualitas.

Rentang harga antara Permium dan Pertamax dinilai berbeda cukup jauh selama ini. Tapi, dengan kehadiran Pertalite bisa memberikan alternatif untuk konsumen yang membutuhkan bensin dengan kandungan oktan (RON) 90.

Muhammad Abidin, General Manager Aftersales dan Motorsport Yamaha Indonesia mengatakan, Pertalite 90 akan lebih cocok bagi kendaraan yang sudah memiliki perbandingan kompresi di atas 9,0:1 sampai 10:1.

"Kebanyakan sepeda motor Yamaha yang berteknologi fuel injeksi sudah memiliki kompresi di atas 9,0. Maka dari itu akan sangat cocok digunakan di sepeda motor Yamaha," ujar Abidin kepadaKompasOtomotif, Kamis (23/7/2015).

Ada beberapa produk Yamaha yang punya rasio kompresi di atas 10 : 1. Xeon RC dan GT contohnya, memiliki rasio kompresi 10,9 : 1, dan disarankan meneguk Pertamax. Begitu juga dengan Skutik NMAX yang juga disarankan pakai Pertamax. Sementara untuk R25 dan MT-25 dianjurkan menggunakan bahan bakar Pertamax Plus.

Berikut beberapa produk sepeda motor Yamaha yang seharusnya menggunakan bahan bakar berkualitas baik seperti Pertalite 90, Pertamax, maupun Pertamax Plus.


Skutik
Kompresi
Bahan Bakar
Mio J & GT Series
9,3 : 1
Pertalite 90
Mio M3
9,5 : 1
Pertalite 90
Soul GT
9,3 : 1
Pertalite 90
All New Soul GT
9,5 : 1
Pertalite 90
Xeon RC & GT
10,9 : 1
Pertamax
Fino FI
9,3 : 1
Pertalite 90
X-Ride
9,3 : 1
Pertalite 90
N-Max
10,5 : 1
Pertamax
Grand Filano
11,1 : 1
Pertamax Plus
   
Moped
Kompresi
Bahan Bakar
Force
9,3 : 1
Pertalite 90
Jupiter Z1
9,3 : 1
Pertalite 90
Jupiter MX 150
10,4 : 1
Pertamax
   
Sport
Kompresi
Bahan Bakar
Byson FI
9,5 : 1
Pertalite 90
New Vixion
10,4 : 1
Pertamax
R15
10,4 : 1
Pertamax
R25
11,6 : 1
Pertamax Plus
MT 25
11,6 : 1
Pertamax Plus

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/24/111138215/Tak.Semua.Produk.Yamaha.Bisa.Konsumsi.Pertalite
Read More

Alarm Penangkal Maling buat Sepeda Motor

Jakarta, KompasOtomotif - Pencurian sepeda motor (curanmor) punya banyak modus operandi. Selain pembegalan, yang masih sering terjadi adalah curanmor saat sepeda motor sedang diparkir, baik itu di rumah atau di tempat-tempat umum.

Biasanya, para pelaku pencurian ini mencari pemilik sepeda motor yang lengah. Lengah di sini adalah pemilik tersebut hanya mengandalkan kunci setang dan pengaman kunci, tanpa memberikan kunci ganda yang sudah banyak dijual.

Selain kunci ganda, ada banyak ragam komponen yang bisa membuat sepeda motor makin aman saat di parkir. Salah satunya adalah alarm untuk motor. Toko Sahabat Motor yang berlokasi di Jalan Otista Kampung Melayu Jakarta Timur menyediakan paket alarm, dengan bermacam harga dan asal pabrikan.

"Produk alarm yang kami sediakan berasal dari Taiwan, China, dan Malaysia, produk yang cukup laku yaitu yang asal Tiongkok. Selain itu juga produk tersebut bisa dikatakan paling murah dibanding produk lainnya," ujar Elfis kepada KompasOtomotif, beberapa waktu lalu.

Harga dibanderol dari Rp 150.000 sampai Rp 350.000. Perbedaan harga sesuai dengan asal produksi. Alarm dengan harga termahal buatan Malaysia dan termurah asal China, sedangkan merek asal Taiwan di posisi harga medium.

"Mereknya tidak terkenal, biasanya yang kita tawarkan di sini hanya asal pabrikan dan harganya saja. Untuk biaya pemasangannya sekitar Rp 100.000 dan untuk jarak sinyal remote-nya 10 meter sampai 15 meter, dan berbeda tiap mereknya," ujar Elfis.

Sulitkan pembegalan
Elfis melanjutkan, alarm ini juga bisa digunakan ketika sepeda motor dibegal. Tombol lock pada remote bisa ditekan dan sepeda motor yang dikendarai pembegal akan mati, selain itu tidak bisa dinyalakan. Namun, tetap pada jarak sinyal yang berlaku, agar sistem pengaman ini berfungsi.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/07/21/122756415/Alarm.Penangkal.Maling.buat.Sepeda.Motor
Read More

Jumat, 07 Agustus 2015

Wagon R AGS di India Punya Fitur “Idling-Stop”

New Delhi, KompasOtomotif – Setelah diperkenalkan di Indonesia pekan lalu, Suzuki Karimun Wagon R dengan Auto Gear Shift (AGS) atau Automated Manual Transmission (AMT) juga segera meluncur di India. Indonesia boleh saja menjadi negara pertama, tapi Wagon R AMT versi India punya keistimewaan.

Seperti diungkap Autocar India pertengahan bulan lalu, Maruti Suzuki terungkap tengah berencana menerapkan teknologi idling-stop untuk pertama kalinya pada beberapa model di India. Indianautosblog, Minggu (10/5/2015), mengungkap kemungkinan model Maruti Suzuki pertama dengan idling-stop di India adalah Wagon R AMT.
StanlyTransmisi Suzuki Karimun Wagon R AGS
Fungsi utama sistem Idling-stop untuk memangkas pemakaian bahan bakar dalam kondisi stop and go. Disebut dalam karakter mengemudi harian, tingkat efisiensi bisa bertambah 2-3 kpl dengan sistem ini.

Saat bekerja, ECU akan memerintahkan mesin untuk mati ketika mobil dalam keadaan berhenti total. Mesin akan kembali menyala saat pedal kopling atau rem ditekan. Saat mesin mati, sistem idling-stop milik Suzuki juga membuat AC mati. Meski begitu kenyamanan kabin sudah diantisipasi dengan fitur baru yang disebut Eco Cool.

Belum diketahui alasan Maruti Suzuki menyematkan Idling-stop untuk model bawah terlebih dahulu, sebelumnya diprediksi Ertiga atau Ciaz yang akan menggunakannya.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/12/182524315/Wagon.R.AGS.di.India.Punya.Fitur.Idling-Stop.
Read More

Konsep Jualan Unik ala Vespa Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Bersamaan dengan peluncuran Vespa S 125 terbaru, Piaggio Indonesia juga memperkenalkan Vespa Corner danwindow display di The Goods Dept, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, (13/5/2015). Ini menjadi konsep baru jualan Vespa demi kemudahan "menjemput" calon konsumen.

Artinya, konsumen tak harus melakukan pemesanan di dealer, tetapi bisa juga dilakukan di mal. Untuk saat ini, hanya Vespa S 125 yang dipajang, namun di toko ini konsumen bisa memesan model lain, termasuk Primavera 150, Sprint 150, LXV 150, GTS 150, hingga deretan merek Piaggio tipe MP3 Yourban dan Beverly 350.

"Kami memberi platform baru soal pembelian. Goods Dept adalah toko yang mengedepankan lifestyle, dan ini menjadi inline dengan kami, karena membidik target konsumen yang sama," tegas Marco Noto La Diega, Managing Director Piaggio Indonesia.

Kendati demikian, Marco menegaskan bahwa The Goods Dept bukanlahdealer, namun titik pembelian yang disebut partner. Setiap pemesanan akan tetap "dilempar" ke dealer, dengan sistem pembayaran dan pelayanan yang sama seperti layaknya membeli sepeda motor baru darishowroom.

Unik

Munculnya "booth" Vespa di sela-sela display sepatu dan baju membuat suasana toko menjadi unik. Apalagi Vespa S yang dipajang hanya terdiri dari dua warna kontras, yakni biru dan kuning.

Rebellionik, Desainer Vespa Corner pun mengatakan bahwa keunikan dua warna itu menginspirasinya untuk mendesain dengan tema "stereo".

Vespa Corner di The Goods Dept akan hadir juga di Pondok Indah Mall, mulai Juni 2015 mendatang. Kemungkinan besar juga akan berkolaborasi juga di Plaza Indonesia dalam waktu dekat.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/13/131228415/Konsep.Jualan.Unik.ala.Vespa.Indonesia
Read More

Kamis, 06 Agustus 2015

Ranting Toyota Agya Club Tumbuh ke Depok

Bogor, KompasOtomotif - Toyota Agya Club (TAC) meresmikan satu ranting komunitas pengguna mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) Toyota di Bogor dan Depok (Bordep), Jawa Barat. Peresmian "chapter" terbaru ini dilakukan di Campas Outbond, Sentul, Bogor, Minggu (10/5/2015). 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan chapter lain, seperti dari Bekasi, Karawang, Tangerang, dan Jakarta. Gelaran outbond sengaja dipilih sambil mempererat komunikasi dan keakraban antar anggota TAC, juga mengurangi kepenatan yang kerap menemani aktivitas sehari-hari.

"Tujuan dari pembentukan chapter baru ini memberikan wadah bagi pengguna mobil toyota Agya di Bogor-Depok untuk dapat saling berinteraksi satu sama lain serta diharapkan bisa memperluas dan mempererat tali  persaudaraan sesama warga Bogor-Depok lewat otomotif," celoteh Yushea Yahya, Ketua TAC Chapter Bogor Depok.

Dengan resminya, TAC chapter Bogor-Depok, maka komunitas ini sekarnag sudah memiliki 19 ranting di seluruh Indonesia, sejak berdiri dari 12 Januari 2014. Total anggota yang terdaftar sudah menembus 400 orang.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/14/122622115/Ranting.Toyota.Agya.Club.Tumbuh.ke.Depok
Read More

Pelan tapi Pasti, Sport Honda Mulai Usik Yamaha

Jakarta, KompasOtomotif – Segmen sepeda motor sport sebagai satu-satunya ”kue” tersisa yang dikuasai Yamaha Indonesia selama ini, mulai terancam direbut Honda. Hal itu terlihat dari data Asosiasi Industri Sepedamotor (AISI) untuk penjualan domestik April 2015 di segmensport, bahwa keduanya beda sangat tipis.

Bulan lalu, Honda menjual 19.266 unit sepeda motor sport, diperoleh dari model-model seperti Verza 150, CB150R Streetfire, CBR150R rakitan lokal, CBR250R, hingga New MegaPro FI. Dengan perolehan itu, berarti Honda berhasil merebut market share 44 persen.

Sementara Yamaha bulan lalu meraih penjualan di segmen sportsebesar 19.398 unit, atau meraih pangsa pasar 44,3 persen. Yamaha V-Ixion yang biasanya menjadi penyumbang terbesar mulai turun, dari 18.000-an unit pada Maret menjadi 13.000-an unit April lalu.

Pasar "Sport"

Secara keseluruhan, segmen sepeda motor sport nasional mengalami penurunan, dan itu dialami semua merek kecuali Honda. Sport nasional bulan lalu terkoreksi hingga 21,5 persen, menjadi 43.775 unit dibandingkan penjualan Maret 2015 sebesar 55.770 unit.

Sementara penjualan Sepeda Motor Sport Honda naik 13,5 persen, dari 16.975 unit pada Maret 2015 menjadi 19.266 unit pada April 2015.

Tipe sport berkontribusi 5,2 persen terhadal total penjualan Honda pada April 2015. Sumbangan terbesar diberikan Verza 150 dengan 7.984 unit, CB150R StreetFire 4.599 unit, CBR Series 6.151 unit, dan New Honda MegaPro FI 532 unit.

Jika trennya tetap seperti ini, dipastikan Yamaha akan kehilangan satu-satunya segmen tersisa yang mereka kuasai setelah tahta Skutik dan bebek sudah digenggam Honda.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/15/164500115/Pelan.tapi.Pasti.Sport.Honda.Mulai.Usik.Yamaha
Read More

Persaingan Honda BeAT dan Yamaha Mio Sampai ke Filipina

Jakarta, KompasOtomotif – Honda Philipines Inc. berkeputusan mendatangkan Honda BeAT secara utuh (CBU) dari PT Astra Honda Motor (AHM). Selain karena terpenuhi secara skala ekonomi, skuter matik terlaris di dunia itu juga diproyeksikan untuk membendung Yamaha Mio di Filipina.

Dikatakan Presiden Direktur Honda Philipines Inc. Daiki Mihara, Selasa (26/5/2015), dalam prosesi ekspor perdana Honda BeAT ke Filipina, di pabrik AHM Cikarang, ekspor BeAT dari Indonesia masih sangat kompetitif dari segi harga karena masih dalam kawasan free trade alias tanpa pajak ekspor.

”Sebenarnya kami sudah menjual BeAT rakitan pabrik kami sendiri. Beberapa komponen diimpor dari Indonesia dengan volume produksi 15.000-an unit setahun. Kami ingin melipatgandakan penjualannya menjadi 30.000 unit,” kata Mihara.

Ditambahkan, pasar sepeda motor di Filipina mencapai 800.000 unit setahun, 150.000 unit di antaranya adalah skuter. BeAT diproyeksikan mencuri 20 persen pasar Skutik dengan 30.000 unit setahun.

Mihara menambahkan, BeAT adalah skuter dengan desain dan fitur yang sangat cocok untuk pasar Filipina. Diharapkan model baru akan menjadi magnet, ditambah dengan teknologi lengkap yang membuatnya sangat canggih dan kompetitif.

”Kompetitor, khususnya Yamaha Mio kuat di Filipina. Kami ingin menantangnya dengan BeAT yang diimpor dari Indonesia,” kata Mihara.

Selain BeAT, Mihara menambahkan bahwa mereka masih punya Click (Vario) dan Zoomer di pasar skutik. Dengan BeAT baru, Honda Filipina optimistis mampu menaikkan market share secara keseluruhan merek yang saat ini berada di 44-45 persen.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/27/074000415/Persaingan.Honda.BeAT.dan.Yamaha.Mio.Sampai.ke.Filipina
Read More

Audi Bantah Spekulasi Terjun ke F1

Frankfurt, KompasOtomotif - Spekulasi Audi ingin terjun ke  kompetisi balap Formula Satu (F1) dibantahChief Executive Officer (CEO) Rupert Stadler. Merek berlambang empat lingkaran ini sepertinya hanya ingin fokus pada kompetisi ketahanan 24 jam Le Mans, German Touring Car, dan Formula E khusus mobil balap listrik. 

Teknologi Jerman memang dikenal selalu mutakhir, maka tidak heran bila kompetisi F1 dijadikan lapangan uji. Rumor Audi ingin menyentuh aspal F1 datang setelah rumor kerja sama dengan Red Bull muncul ke permukaan. 

Spekulasi itu tambah menguat setelah Chairman Volkswagen AG -induk Audi- Ferdinand Piech resmi berhenti bulan lalu. Piech sangat keras menentang usaha masuk F1 sebab tim unggulan menghabiskan dana sampai 200 juta dollar AS per tahun. 

Pekan lalu Stadler menjawab Audi tetap terbuka untuk segala kemungkinan setelah ditanya Auto Express tentang kemungkinan mengirimkan delegasi tim F1. Namun belakangan dikonfirmasi Audi tidak akan masuk F1. 

"Ini bukan topik buat kami," kata Stadler, seperti dilansir dariAutomotive News, Senin (18/5/2015), dari harian Jerman Handelsblatt.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/19/074419915/Audi.Bantah.Spekulasi.Terjun.ke.F1
Read More

Michelin Sediakan Ban Ekonomis untuk Truk Niaga

Surabaya, KompasOtomotif - Pengusaha angkutan darat yang biasa mengoperasikan kendaraan truk niaga berat maupun ringan, kini memiliki pilihan ban yang lebih ekonomis dan tahan lama. PT Michelin Indonesia merilis dua jenis produk ban yang diklaim lebih ekonomis dalam pemakaiannya.

Adalah Michelin X Multi Z yang menjadi pilihan baru untuk truk niaga. Ban ini diklaim mampu meningkatkan jarak tempuh kendaraan hingga 25 persen, berkat bahan kompon campuran polymer yang digunakan sebagai material.

"Performa hambatan gulir juga meningkat delapan persen hingga kendaraan lebih hemat bahan bakar berkat desain casing yang inovatif," kata Marketing Manajer PT Michelin Indonesia, Victor Daniel, Senin (18/5/2015) di Surabaya.

Selain itu, pemakaian Michelin X Multi Z juga meningkatkan keselamatan berkat daya cengkram di jalan basah bisa mencapai lima persen. Itu karena desain pola tapak baru yang lebih lebar. "Ban ini cocok bagi pemilik armada yang mengedepankan ketepatan waktu, memperhatikan detail pengangkutan barang, serta efisiensi biaya operasional," jelas Victor lagi.

Ada dua varian Michelin X Multi Z yang tersedia untuk pasar Indonesia sejak April lalu untuk jenis tubeless, yakni 11/R22.5 dan 295/80R22.5. Adapun untuk truk niaga ringan, Michelin merilis Michelin Agilis CLT.

"Daya tahan Agilis lebih lama hingga 30 persen, karena inovasi teknologi Durable Contact Patch (DCP) dan fitur ketahanan abrasi pada senyawa kompon," terang Victor. Ada lima varian Agilis CLT yang disebar di pasaran, yakni, 165R13LT, 185R14C, 195R14C, 205/70R15, dan 195R15C. 

Dua produk ban radial itu dilempar ke Indonesia karena menurutnya, penjualan kendaraan truk dan bus tumbuh tujuh persen selama tiga tahun terakhir. Selain itu juga merespon naiknya pengguna ban radial di Indonesia. Pada 2014 dan 2015, pangsa pasar ban radial untuk ban pengganti di Indonesia mencapai 16 persen dan akan terus meningkat hingga 19 persen.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/19/0740004/Michelin.Sediakan.Ban.Ekonomis.untuk.Truk.Niaga
Read More

Ini Mobil Listrik Nasional Singapura

Singapura, KompasOtomotif - Lahan terbatas memaksa Singapura wajib menemukan formula harmonisasi antara kehidupan masyarakat dan otomotif. Salah satu solusi itu telah datang dari kalangan akademis yang berhasil menciptakan mobil nasional (mobnas) bernama EVA.

EVA telah diperkenalkan 24 April lalu, desainnya direkayasa oleh TUM CREATE (Campus for Research Excellence And Technological Enterprise), kolaborasi Nanyang Technological University (NTU) dan Technische Universitat Munchen (TUM). EVA diklaim sebagai model listrik perdana yang didesain, dikembangkan, dan diproduksi lokal di Singapura.

EVA direkayasa menjadi taksi. Pilihan menjadi "mobil kerja" merupakan hasil studi dan analisis kebiasaan warga Singapura yang sering menggunakan taksi. Jarak tempuh dan lama waktu operasional taksi dianggap akan lebih efisien bila hanya mengandalkan sumber tenaga listrik. Saat ini populasi taksi tiga persen dari seluruh mobil yang beredar di Singapura.
Straitstimes.ComMengisis ulang baterai sampai penuh hanya butuh 15 menit.
Mobil listrik biasa butuh enam sampai delapan jam mengisi baterai hingga penuh dan sanggup digunakan sampai 160 km. Tapi menurut TUM CREATE, EVA bisa menukar seluruh kapasitas baterai menjadi perjalanan sejauh 200 km. 

Lebih menarik lagi sebab dikatakan mengisi baterai sampai penuh cuma butuh waktu 15 menit. Struktur EVA menggunakan bahan serat karbon dan mampu dipacu 110 kpj. 

Diberitakan Channel NewsAsia, dalam presentasi produk disebutkan rata-rata jarak tempuh operasional taksi di Singapura mencapai 520 km. Berarti EVA hanya butuh dua sampai tiga kali pengisian ulang dalam sehari. 

Basis taksi menawarkan jasa tidak akan kehilangan kenyamanan. Kabin EVA dilengkapi AC plus climate controls, dan sistem hiburan. Penumpang juga mendapatkan konektivitas ponsel, diungkap penumpang EVA bisa mengatur volume audio suara dan temperatur AC.

"Singapura memang bukan negara manufaktur otomotif, tapi ekonomi negara memberi keuntungan dalam transfer teknologi. Sekarang kami salah satu pemimpin di sistem mobil listrik dan mampu menawarkan pengetahuan serta jasa untuk industri otomotif di region ini," kata President Professor NTU Bertil Andersson.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/18/092832915/Ini.Mobil.Listrik.Nasional.Singapura
Read More

Rabu, 05 Agustus 2015

Macam dan Gejala Kerusakan Karet Bodi Mobil

Jakarta, KompasOtomotif – Tidak banyak orang memperhatikan detail mobilnya, termasuk karet-karet yang terpasang pada bodi. Padahal, komponen ini cukup penting menjaga kekedapan kabin. Biasanya, pemilik mobil kurang memperhatikan komponen ini karena tampaknya baik-baik saja.

Menurut Leonardo, pemilik Subur Jaya Motor, toko spesialis karet mobil di Pasar Mobil Kemayoran, mengatakan bahwa karet pada mobil seharusnya menjadi komponen yang haurs dicek dalam jangka waktu tertentu.

”Biasanya usia mobil 3-5 tahun harus dicek. Pasti ada aja yang butuh diganti, apalagi yang sering dipakai dan terkena panas matahari secara langsung. Karet mobil bisa cepat getas dan rusak,” jelas Leonardo kepada KompasOtomotif, (9/5/2015), di Otobursa Tumplek Blek, Senayan, Jakarta Selatan.

Berikut jenis karet mobil dan ciri-ciri kerusakannya menurut Leonardo:

1. Karet pintu. Bagian terluar dari daun pintu, biasanya juga dipasang pada bodi. Karet ini untuk mencegah boronya air dan menambah kekedapan suara pada kabin. Saat rusak, kabin terasa tak lagi sekedap kondisi baru. Atau, tiba-tiba ada air menyelinap saat Hujan atau banjir.

2. Pelipit. Disebut juga sebagai penjepit kaca pintu samping. Letaknya mengapit kaca pintu dan menempel pada bodi. Ciri-ciri komponen ini rusak, biasanya kaca yang sering naik-turun baret. Atau ada gelembung pada keret pelipit itu sendiri.

3. Channel. Letaknya di ujung kaca mobil, biasanya bentuk segitiga sebagai rel kaca pintu samping. Ciri-ciri kerusakannya, kaca seret saat dinaik-turunkan, atau kaca terasa ”oblak”.

4. Karet kaca. Letaknya di luar sebagai ”segel” kaca depan atau belakang. Ciri-ciri kerusakannya, karet retak-retak, getas karena panas. Ini menyebabkan air merembes masuk ke kabin.

Untuk menggantinya, disarankan satu set (terdiri dari empat poin seperti tersebut di atas. ”Kalau mengganti satu persatu, kita tidak tahu mana yang rusak. Harganya antara Rp 2-9 juta satu set. Bisa dibeli satuan kalau memang ingin dicicil satu-persatu,” ujar Leonardo.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/10/160000615/Macam.dan.Gejala.Kerusakan.Karet.Bodi.Mobil
Read More

Tukar Ilmu Rawat Mobil Rumahan

Bekasi, KompasOtomotif –  Merawat kendaraan tak melulu di bengkel, ada banyak hal kecil yang bisa dilakukan pemilik di rumah. Nah, materi itulah yang disisipkan komunitas pemilik Avanza Veloz, Velozity Chapter Bekasi (Velbec) saat kumpul bersama alias kopdar pada Minggu, 10 Mei 2015 di dealer Auto 2000 Pramuka.

Tujuannya berbagi ilmu tentang perawatan dan modifikasi minor DIY (do it yourself). Inilah yang dianggap salah satu keuntungan bergabung dengan komunitas otomotif. Selain itu tentu setiap kopdar memang diisi cengkerama yang menghangatkan kekeluargaan.
VelozityKopdar Velozity di Auto 2000 Pramuka, Minggu (10/5/2015).
Velbec mengatakan, modifikasi dan tips yang dipraktikan antara lain, perawatan menggunakan carbon clean, pemasangan Cold Air Intake dan Oil Catch Tank, mengganti lampu latar speedometer, serta memasang lampu LED pada gril. Satu lagi yang identik di komunitas Avanza, mereka wiper belakang agar bisa standby di posisi tegak.

Di lain kesempatan akan ada lebih banyak lagi perawatan yang diberikan. Ketua Umum Velozity Didi Soenaryadi menyarankan, siapa saja yang ingin tahu lebih banyak tentang perawatan Avanza dan aktivitas Velozity bisa menengok ke velozcommunity.com atau akun Facebook Velozity.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/05/11/162600015/Tukar.Ilmu.Rawat.Mobil.Rumahan
Read More

Pencapaian Satu Tahun Datsun di Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif – Sebagai apresiasi untuk para risers, pecinta dan pemilik Datsun, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menggelar Datsun Day, Sabtu (9/5/2015), di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Inilah perayaan akbar untuk memperingati satu tahun merek Datsun hadir di Indonesia.

Berbagai keberhasilan telah diraih di tahun pertamanya, paling menonjol adalah menjadi satu-satunya produsen LCGC yang memasarkan kendaraan MPV 5+2, atau meluncurkan dua model sekaligus di tahun yang sama, yakni Go+ Panca dan Go Pancahatchback.

Di usia pertama ini pula, Datsun sudah berhasil menjual lebih dari 23.700 unit ke berbagai konsumen di seluruh Indonesia dengan market share mencapai 17 persen di segmen LCGC.

”Tidak terasa, saat 6 tahun lalu kami bermimpi punya mobil yang bagus untuk para risers, hingga akhirnya membangun pabrik 3 tahun lalu, dan meluncurkan produk setahun lalu. Sudah lebih 100 outlet melayani di seluruh Indonesia,” terang Steve Ardianto, Presiden Direktur NMI.

Acara ini, ditambahkan Steve, menjadi bagian dari berbagi kebahagiaan bersama para konsumen dan komunitas, tak ketinggalan untuk pemilik Datsun lawas. Agenda yang akan diselenggarakan tiap tahun itu menjadi ungkapan terima kasih atas loyalitas konsumen.
KompasOtomotif-Donny AprilianandaDatsun generasi baru dan lama berbaur dalam Datsun Day 2015.
KeluargaSesuai dengan image Datsun sebagai mobil keluarga, acara ini juga dibuat untuk dinikmati para risers dan anggota keluarga. Tak hanya memajang mobil-mobil retro sebagai napak tilas, tetapi juga booth-booth untuk mendukung aktivitas modifikasi.

Area untuk anak-anak bermain juga disiapkan di Hall D JI Expo dibarengi berbagai aktivitas menarik. Smart driving course, bazaar pakaian hingga aksesori, serta kegiatan CSR dan hadirnya artis ibukota menjadi hiburan tersendiri untuk keluarga pemilik Datsun.
Read More